Kamis, 15 Oktober 2009

Terorisme Dalam Pikiran Orang Awam Seperti Saya.....

Beberapa minggu terakhir ini terutama selama puasa dan pasca lebaran beberapa blog saya praktis tidak terupdate sama sekali, tidak ada posting sama sekali kalo pun ada isinya juga sama persis seperti tulisan ini... hanya tulisan kecil sebatas ungkapan hati dan isi kepala yang bingung mau nulis apa :)

Repot juga, hampir semua tulisan saya biasanya berisi opini dan isi hati saya seputar kejadian dan peristiwa disekitar saya... tapi akhir-akhir ini peristiwa yang paling santer dan banyak terdengar adalah peristiwa pemboman dan berita-berita seputar terorisme.

Jujur aja... sampai saat ini saya kurang begitu bergairah berbicara mengenai terorisme terutama bila aksi-aksi teror ini disangkut pautkan dengan jihad, syariat islam dan hal-hal yang berbau Islam. Sampai saat ini saya tetap yakin bahwa umat Islam di Indonesia adalah muslim yang paling toleran, moderat tapi tetap memegang teguh syariat tauhid yang dibawa oleh Rasulullah SAW.

Aksi-aksi terorisme yang selama ini terjadi bagi saya adalah tindakan bodoh dari orang-orang bayaran yang mengaku Islam dan berusaha berlindung dibalik syariat Islam untuk menutupi niat-niat busuk dibalik aksi terorisme (entah itu politik, ekonomi, sosial, keamanan bahkan merusak Islam itu sendiri).

Dalam Islam memang diajarkan untuk berjihad membela kebenaran dan keadilan serta membela agama Allah dari orang-orang yang berusaha merusaknya. Tapi saat ini, serangan hebat yang telah menghantam umat Islam Indonesia adalah serangan opini, berita dan paham-paham serta ajaran-ajaran yang berusaha merusak Islam lewat pemikiran untuk membelokan umat Islam dari ajaran Islam yang sebenarnya.

Jadi jihad dengan kekerasan adalah tindakan yang bukan pada tempatnya karena saat ini kita lebih membutuhkan suatu gerakan jihad untuk melawan pemikiran-pemikiran dan paham-paham yang berusaha menyerang keimanan Umat Islam dengan Jihad lewat Dakwah dan Pendidikan agar keimanan umat Islam tidak mudah dibelokan oleh segelintir kelompok yang memiliki kebencian terhadap Islam (yang mungkin saja mendapat sokongan pihak asing), jihad dengan mengangkat senjata lebih cocok diterapkan di negeri yang dilanda serangan 'fisik' (senjata) karena serangan yang terjadi di Indonesia lebih berbahaya dari pada serangan bersenjata karena dapat membelokan keimanan Islam dan lambat laun dapat merusak Islam dari dalam.

Pernahkah kita berfikir, mungkinkah fenomena pemboman yang terjadi di Indonesia ini adalah perbuatan orang-orang yang membenci Islam dengan memanfaatkan orang-orang Islam yang bermental lemah untuk dijadikan 'bom' dengan iming-iming surga karena telah berjihad ? Sebelum fenomena pemboman 'jihad' terjadi, dinegeri ini telah terjadi fenomena nabi-nabi palsu yang berusaha merusak syariat Islam, jauh sebelumnya juga terjadi fenomena pertikaian-pertikaian antara muslim dan non muslim yang berusaha menggambarkan Islam sebagai agama yang beringas. Semua fenomena yang terjadi ini merupakan usaha untuk merusak keimanan dan menganggu ketahanan umat Islam ditanah air.

Semoga Allah SWT selalu melindungi keimanan kita dan melindungi kita dari kehancuran....