Selasa, 08 Maret 2011

Politik Adu Domba Ala 'Kumpeni'

Memperhatikan perkembangan informasi mengenai PSSI tambah lama bukan bertambah lebih baik justru kelihatan semakin kusut.

Meskipun ada angin segar dengan adanya pernyataan FIFA mengenai 'aturan main' pemilihan calon ketua umum federasi sepakbola harus sejalan dengan Statuta FIFA, antara lain menyatakan yang menjadi ketua federasi sepakbola tidak boleh pernah terbukti bersalah atas kasus hukum.

Dalam kisruh PSSI saat ini tampak sekali ada politik adu domba ditandai dengan munculnya 'komisi-komisi' dan 'komite-komite' bentukan dua kubu yang berseberangan.

Intrik ini mirip dengan 'aksi-aksi' ala politik yang mulai berusaha membagi PSSI menjadi dua kubu yang masing-masing pasti akan melakukan apapun untuk 'menyerang' satu sama lain.

Mudah-mudahan masyarakat 'pecinta bola' tidak terpengaruh dengan aksi-aksi 'politik' ini hingga melupakan tujuan utama dari reformasi PSSI, yaitu prestasi dan sportifitas juga profesionalisme dunia sepakbola Indonesia.

Tidak ada komentar: