Sabtu, 26 Desember 2009
Bila Otak Lagi Tumpul
Ada niatan untuk posting tulisan tentang pemrograman Java dan Python hanya tinggal niat aja karena gak juga kesampaian. Jujur sebenarnya penyebabnya bukan karena gak ada waktu, tapi ada hal lain... otak ini lagi tumpul he he he, karena beberapa waktu terakhir ini saya sepertinya lebih 'concern' ke situs-situs jejaring sosial.
Banyak isi kepala dan isi hati yang semestinya bisa saya rangkai jadi satu tulisan malah banyak berceceran jadi potongan-potongan status pendek di situs-situs macam Facebook, Plurk, Koprol dan twitter bahkan kadang saya tuangkan dalam status di Yahoo Updates.
Hmmm apa kudu ngurangin aktifitas di situs jejaring sosial ?
Kamis, 15 Oktober 2009
Terorisme Dalam Pikiran Orang Awam Seperti Saya.....
Repot juga, hampir semua tulisan saya biasanya berisi opini dan isi hati saya seputar kejadian dan peristiwa disekitar saya... tapi akhir-akhir ini peristiwa yang paling santer dan banyak terdengar adalah peristiwa pemboman dan berita-berita seputar terorisme.
Jujur aja... sampai saat ini saya kurang begitu bergairah berbicara mengenai terorisme terutama bila aksi-aksi teror ini disangkut pautkan dengan jihad, syariat islam dan hal-hal yang berbau Islam. Sampai saat ini saya tetap yakin bahwa umat Islam di Indonesia adalah muslim yang paling toleran, moderat tapi tetap memegang teguh syariat tauhid yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
Aksi-aksi terorisme yang selama ini terjadi bagi saya adalah tindakan bodoh dari orang-orang bayaran yang mengaku Islam dan berusaha berlindung dibalik syariat Islam untuk menutupi niat-niat busuk dibalik aksi terorisme (entah itu politik, ekonomi, sosial, keamanan bahkan merusak Islam itu sendiri).
Dalam Islam memang diajarkan untuk berjihad membela kebenaran dan keadilan serta membela agama Allah dari orang-orang yang berusaha merusaknya. Tapi saat ini, serangan hebat yang telah menghantam umat Islam Indonesia adalah serangan opini, berita dan paham-paham serta ajaran-ajaran yang berusaha merusak Islam lewat pemikiran untuk membelokan umat Islam dari ajaran Islam yang sebenarnya.
Jadi jihad dengan kekerasan adalah tindakan yang bukan pada tempatnya karena saat ini kita lebih membutuhkan suatu gerakan jihad untuk melawan pemikiran-pemikiran dan paham-paham yang berusaha menyerang keimanan Umat Islam dengan Jihad lewat Dakwah dan Pendidikan agar keimanan umat Islam tidak mudah dibelokan oleh segelintir kelompok yang memiliki kebencian terhadap Islam (yang mungkin saja mendapat sokongan pihak asing), jihad dengan mengangkat senjata lebih cocok diterapkan di negeri yang dilanda serangan 'fisik' (senjata) karena serangan yang terjadi di Indonesia lebih berbahaya dari pada serangan bersenjata karena dapat membelokan keimanan Islam dan lambat laun dapat merusak Islam dari dalam.
Pernahkah kita berfikir, mungkinkah fenomena pemboman yang terjadi di Indonesia ini adalah perbuatan orang-orang yang membenci Islam dengan memanfaatkan orang-orang Islam yang bermental lemah untuk dijadikan 'bom' dengan iming-iming surga karena telah berjihad ? Sebelum fenomena pemboman 'jihad' terjadi, dinegeri ini telah terjadi fenomena nabi-nabi palsu yang berusaha merusak syariat Islam, jauh sebelumnya juga terjadi fenomena pertikaian-pertikaian antara muslim dan non muslim yang berusaha menggambarkan Islam sebagai agama yang beringas. Semua fenomena yang terjadi ini merupakan usaha untuk merusak keimanan dan menganggu ketahanan umat Islam ditanah air.
Semoga Allah SWT selalu melindungi keimanan kita dan melindungi kita dari kehancuran....
Senin, 24 Agustus 2009
Nyaris Azah.....
Selasa, 21 Juli 2009
Jakarta Semakin Panas !
Panasnya udara Jakarta ini ditambah lagi dengan suasana pasca pengeboman beberapa hotel di Jakarta yang terjadi pada hari sabtu lalu (18/7) yang menambah suasana Jakarta menjadi semakin panas karena dimana-mana dilakukan razia dan penjagaan ketat dari aparat keamanan.
Menyinggung masalah razia dan penjagaan ketat aparat keamanan, saya teringat salah satu pernyataan yang di ungkapkan oleh narator salah satu siaran TV swasta yang menyatakan bahwa aparat keamanan kita selalu kecolongan dan tidak konsisten dalam menjaga keamanan terutama dalam mencegah aksi-aksi teroris seperti yang telah terjadi.
Hmmm.. ini salah siapa ya ?
Senin, 22 Juni 2009
Mau Pilih Yang Mana ?
Rabu, 03 Juni 2009
Pro Atau Kontra ?

Pertanyaanya cukup simpel, apakah saya pro atau kontra ? Pertanyaan seperti ini bagi saya adalah pertanyaan sulit, karena saya termasuk orang yang tidak 'terlalu suka' sembarangan memberikan dukungan terhadap sesuatu tanpa saya tahu pokok permasalahannya maupun hal dasar apa yang membuat saya harus mendukung atau tidak mendukung.
Dukung-mendukung saat ini memang sedang 'ngetren', mulai dari dukung mendukung di pemilihan pemimpin nasional sampai dengan pemilihan ketua RT sekalipun. Saya tidak akan menyatakan dukungan saya terhadap sesuatu apabila saya tidak terlalu mendalami pokok permasalahannya, contohnya kasus yang pernah terjadi dilingkungan kerja saya yang membutuhkan dukungan tanda tangan saya untuk 'petisi' saat terjadi permasalahan interpersonal dikantor yang akhirnya tidak saya 'dukung' karena saya tidak tahu permasalahannya.
Mungkin Anda akan menganggap saya orang yang plin-plan karena tidak punya pendirian untuk menetapkan pilihan, tentu saja saya akan menolak anggapan ini. Pegangan saya cukup sederhana, sebagai seorang muslim saya diajarkan untuk tidak melakukan sesuatu yang tidak kita ketahui 'ilmunya' (saya menafsirkan sebagai 'pokok permasalahannya').
Kembali ke pertanyaan di posting komentar blog saya, apakah saya 'PRO atau KONTRA ?', bila saya cermati dalam kasus Prita ada tiga hal mendasar yang menjadi titik tolak riuhnya kasus ini pertama UU ITE yang dianggap memberangus kebebasan berbicara di internet, kedua tulisan Prita dalam emailnya yang tersebar di beberapa milis yang dianggap mencemarkan nama baik dan ketiga penangkapan Prita yang dianggap kontroversial karena menggunakan payung hukum UU ITE yang masih banyak diperdebatkan.
Jawaban saya dalam pertanyaan diatas adalah sebuah pertanyaan, PRO-KONTRA terhadap apa - siapa ? Bila pertanyaan tersebut diganti, 'Saya Pro atau Kontra dengan UU ITE ?' maka jawaban saya KONTRA karena saya juga termasuk blogger aktif yang sering menulis dibeberapa weblog saya, bila saya ditanya 'Saya Pro atau Kontra dengan Prita-karena terkena musibah jeratan hukum akibat tulisannya di email ?' saya tidak akan menjawab PRO atau KONTRA karena saya hanya merasa turut prihatin dengan musibah ini, semoga Prita tabah dan tegar dalam menghadapi masalah ini sebab hanya hukum yang adil yang dapat menyelesaikan masalah ini.
Biarlah proses hukum tetap berjalan karena UU ITE sudah terlanjur diberlakukan kini kita tinggal lihat apakah dengan begitu banyaknya penolakan UU ITE, pihak aparat hukum akan tetap menggunakan UU ini untuk menyelesaikan kasus yang dialami Prita. Kasus ini akan menjadi cerminan apakah UU ITE ini memang sudah memadai untuk diberlakukan. Dan bagi para blogger dan praktisi IT harus turut serta memberikan masukan, kritik dan pandangannya untuk perbaikan UU ITE ini karena walau bagaimanapun UU seperti ini sangat dibutuhkan untuk memayungi kita semua dari kejahatan yang kini banyak 'beredar' di dunia maya.
Bagaimana dengan Anda, 'Pro atau Kontra' ?
Wow.... Ngeluh di Internet Malah Dipenjara

Pihak RS Omni yang merasa terganggu dengan isi email ini menuntut Prita di pengadilan dan dijerat dengan UU Informasi dan Traksaksi Elektronik (ITE) dengan hukuman maksimal 6 tahun atau denda Rp 1 miliar.
Kasus seperti ini sebenarnya tidak perlu terjadi bila pihak RS menjalankan tanggung jawabnya dengan baik dan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pasiennya. Berita miring tentang RS Omni Internasional memang sudah banyak beredar bahkan saya pernah beberapa kali menerima email keluhan seperti ini yang melibatkan RS Omni.
Untuk menyikapi kasus ini pemerintah harus bertindak adil dan tegas karena hal ini tidak akan terjadi bila pihak RS menjalankan kewajibannya dengan baik.
Takut 'Kena' Lagi
Apalagi melihat review-review tentang malware Gumblar ini yang tampaknya 'sadis' dalam melakukan aksinya, selain dapat mengupload program jahat lainnya ke komputer korban juga bisa dimanfaatkan oleh si pemilik malware untuk mencuri data-data penting dalam komputer korban
Sabtu, 30 Mei 2009
Blog Baru Aja
Jadi harap maklum ya
Kamis, 28 Mei 2009
Fenomena Gumblar

Setelah ancaman varian virus Conficker yang mengemuka sejak tahun lalu, kini serangan malware yang bernama Gumblar menjadi momok tersendiri bagi pengguna internet di seluruh dunia. Menurut berita yang beredar malware ini bahkan telah menyerang hasil pencarian Google sebagai mesin pencari terbesar saat ini hingga pantas diwaspadai.
Setelah Gumblar menginfeksi komputer pengguna, ia bisa mengubah hasil pencarian di Google yang dilakukan korbannya sehingga pencarian sungguhan bisa diarahkan ke situs jahat atau palsu. Program jahat yang telah menginfeksi komputer korban juga akan mengunduh program jahat lain dan 'meracuni' hasil pencarian di Google. Saat korban Gumblar melakukan pencarian di Google, maka hasilnya bisa jadi akan dibajak agar mengarah ke situs yang berbahaya.
Gumblar juga dikabarkan telah menginfeksi beberapa situs populer. Setelah menginfeksi situs tersebut, Gumblar akan menginfeksi pengunjung situs dengan program jahat Trojan Downloader. Vendor keamanan Symantec menemukan serangan web Gumblar ini telah menginfeksi sekitar 808.000 alamat web yang banyak di antaranya merupakan situs web umum seperti situs berita, travel, toko online, game dan lainnya.
Jadi berhati-hati dalam menggunakan komputer dalam berinternet dan selalu mengupdate antivirus dengan update terbaru merupakan jalan terbaik untuk menghindari serangan Gumblar ini.