Sabtu, 19 Februari 2011

Lucu-lucuan di TV One

Malam ini menyaksikan acara dialog di TV swasta TV One, yang malam ini mengangkat tema Ahmadiyah. Pembicaranya antara lain wakil dari MUI, juru bicara Ahmadiyah dan wakil dari Komnas HAM. Sebagai 'orang awam' saya sendiri bisa menilai betapa bohongnya Ahmadiyah ini.

Setiap kali dijelaskan bahwa Ahmadiyah telah merusak kitab suci Al-quran, setiap kali pula mereka menyatakan bahwa kitab suci mereka bukanlah Tazkirah tapi tetap Al-quran. Padahal distu mereka sendiri menyatakan bahwa Tazkirah ini bukanlah kitab suci tapi kenapa di kitab itu tercantum judul 'Wahyu Suci' ? sedangkan dalam Islam, kitab suci adalah kumpulan wahyu-wahyu Allah, jadi bagaimana bisa mereka berkilah bila Tazkirah ini bukan kitab suci ?

Dalam salah satu argumennya mereka menyatakan bahwa Tazkirah berisi kumpulan 'Ilham' yang diterima Ghulam Ahmad dari Allah, ini juga membingungkan karena mereka berusaha menyembunyikan keyakinan mereka bahwa Ghulam Ahmad menerima wahyu dengan kata 'Ilham'.

Dalam salah satu argumennya juga si Jubir ini juga menyatakan bahwa wahyu yang diterima oleh Ghulam Ahmad sama seperti 'Wahyu' yang diterima oleh sahabat-sahabat Rasulullah SAW sepeninggal wafatnya. Saat si Jubir menyatakan itu saya melihat wakil MUI terlihat tersenyum dan meluruskan argumen Jubir Ahmadiyah ini bahwa Wahyu terputus setelah Rasulullah wafat (ini juga dinyatakan oleh sahabat Rasulullah) jadi tidak pernah ada wahyu yang diturunkan kepada para sahabat Rasulullah SAW.

Bahkan dalam salah satu pernyataanya mereka berani menganggap fatwa MUI itu sebuah kesalahan karena dikeluarkan tanpa didahului dialog dengan mereka, mungkin Jubir ini mengalami amnesia karena siapapun yang mengikuti berita tentang Ahmadiyah mengetahui bahwa dialog sudah dilakukan oleh umat Islam dalam hal ini ulama mulai dari tingkat nasional (hasilnya adalah keluar aturan main berupa SKB yang sudah dilanggar Ahmadiyah) sampai tingkat wilayah terkecil (tapi tetap tidak berhasil, hingga terjadi peristiwa di Cikeusik - disinyalir didalangi oknum tertentu), dan dialog ini sudah dilakukan selama bertahun-tahun.

Dari sini sudah jelas bahwa klaim Ahmadiyah yang menyatakan bahwa mereka masih berpegang teguh pada Al-quran dan Hadist merupakan kebohongan besar karena dari argumen mereka ini terlihat jelas bila ilmu mereka tentang Al-quran dan Hadist sangat rendah.

Menurut saya pribadi, dari semua argumen dan penjelasan mereka tentang keislaman dan Tazkirah jelas-jelas merupakan kebohongan dan dari semua penjelasan mereka di acara dialog TV ini seperti dagelan (yang tak berisi) yang bila didengar oleh orang yang 'kurang baca' bisa tergelincir dan terperangkap masuk dalam keyakinan mereka.

Semoga kita selalu dilindungi Allah SWT dari kehancuran dan tergelincir dalam kesesatan, amiiien.

Tidak ada komentar: